1.
Perbandingan lilitan primer dengan lilitan sekunder sebuah transformator adalah
4:10. Jika kuat arus primer 5 ampere, berapakah kuat arus sekunder?
Penyelesaian:
Diketahui:
NP : NS = 4 : 10,
IP= 5 A.
Ditanyakan: IS = ?
Jawab:
IS = (NP / NS) x IP
IS = (4/10) x 5
IS = 2 A
Jadi kuat arus sekundernya 1 Ampere.
2.
Sebuah trafo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 12 V menjadi 120
V. Hitunglah kuat arus primer, jika kuat arus sekunder 0,6 A dan hitunglah
jumlah lilitan sekunder, jika jumlah lilitan primer 300.
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 12 V
Is = 0,6 A
Vs = 120 V
Np = 300
Ditanya: IP = ... ? dan Ns= ... ?
Jawab:
Vp/Vs = Is/Ip
Ip = (Vs/Vp) x Is
Ip = (120 V/12 V) x 0,6 A
Ip = 6 A
Vp/Vs = Np/Ns
Ns = (Vs/Vp) x Ns
Ns = (120 V/12 V) x 300
Ns = 3000
Jadi, kuat arus primernya 0,6 A dan kumparan sekunder terdiri atas 3.000
lilitan.
3.
Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V
menyebabkan kuat arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah
lilitan primer dan sekunder 1 : 25, hitunglah tegangan pada kumparan sekunder
dan kuat arus pada kumparan sekunder.
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 100 V
Ip = 10 A
Np : Ns = 1 : 25
Ditanya: Vs = ... ? dan Is= ... ?
Jawab:
Vp/Vs = Np/Ns
Vs = (Ns/Np) x Vp
Vs = (25/1) x 100 V
Vs = 2.500 V
Np/Ns = Is/Ip
Is = (Np/Ns) x Ip
Is = (1/25) x 10 A
Is = 0,4 A
Jadi, tegangan sekundernya 2.500 V dan kuat arus sekundernya 0,4 A.
4. Sebuah trafo arus primer dan
sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan
sekunder masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo?
Jawab:
Diketahui:
Ip = 0,8 A
Np = 1.000
Is = 0,5 A
Ns = 800
Ditanya: η = ... ?
Penyelesaian:
η = (Is x Ns/ Ip x Np) x
100%
η = (0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000) x 100%
η = (400/ 800) x 100%
η = 0,5 x 100%
η = 50%
Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%.
5. Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Jika
kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5, berapakah efisiensi trafo?
Jawab:
Diketahui:
Ip = 0,5 A
Vp = 220 V
Is = 1,5 A
Vs = 55 V
Ditanya: η = ... ?
Penyelesaian:
η = (Is x Vs/ Ip x Vp) x
100%
η = (1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V) x 100%
η = (82,5 W/ 110 W) x 100%
η = 0,75 x 100%
η = 75%
Jadi, efisiensi trafo sebesar 75%.
6. Efisiensi sebuah trafo 60%. Jika
energi listrik yang dikeluarkan 300 J, berapakah energi listrik yang masuk
trafo?
Jawab:
Diketahui:
η = 60%
Ws = 300 J
Ditanya: Wp = ... ?
Penyelesaian:
η = (Ws/Wp) x 100%
60% = (300 J/Wp) x 100%
60% = (300 J/Wp) x 100%
6 = 3000 J/Wp
Wp = 3000 J/6
Wp = 3000 J/6
Wp = 500 J
Jadi, energi yang masuk trafo sebesar 500 J.
7.
Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan
tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah
kuat arus sekundernya?
Jawab:
Diketahui:
η = 75%
Vp = 220 V
Vs = 110 V
Ip = 2 A
Ditanya: Is = ... ?
Penyelesaian:
η = (Is x Vs/ Ip x Vp) x
100%
75% = (Is x 110 V/2 A x 220 V) x 100%
75 = 11.000 Is /440 A
Is = 75 x 440 A / 11.000
Is = 3 A
Jadi, kuat arus sekundernya sebesar 3 A
8. Sebuah trafo memiliki
perbandingan lilitan 10 : 2 dihubungkan ke sumber listrik 100V untuk menyalakan
sebuah lampu 25 W. Hitunglah tegangan listrik yang diserap oleh lampu dan kuat
arus yang masuk kedalam trafo:
Diket: Np:Ns = 10 : 2
Vp = 100 V
Ps = 25 W
Dit. Vs = …
Ip = …
Jawab:
Np : Ns = Vp : Vs
10 : 2 = 100 : Vs
Vs = 20 V
|
Pp = Ps
Vp . Ip = Ps
100 . Ip = 25
Ip = 0,25 A
|
9. Sebuah trafo memiliki
perbandingan lilitan kumparan 10:1 dihubung-kan ke listrik 100 V untuk
menyalakan sebuah lampu 7,5 W. Jika efisiensi trafo 75 %, berapakah arus
listrik pada kumparan primer?
Diket: Np : Ns = 10:1
Vp = 100 V
Ps = 7,5W
η = 75%
Dit Ip = …
Jawab:
η = (Ps/Pp)X100 %
75 % = 7,5/Pp X 100%
0,75 = 7,5/Pp
Pp = 7,7/0,75 = 10 W
|
Pp = Vp . Ip
10 = 100 . Ip
Ip = 0,1 A
|
10.Suatu transformator fasa
tunggal 20 kVA, 3300/440 Volt mempunyai tahanan 2,5 ohm pada sisi tegangan
tinggi dan 0,046 ohm pada sisi tegangan rendah. Hitung jatuh tagangan di
tahanan dan rugi-rugi tembaga pada beban penuh?
Jawaban:
Tahanan total transformator pada
sisi 440 Volt
= 0,046 + (440/3300)2 x 2,5
ohm
= 0,09044 ohm
Arus beban penuh pada sisi 440 Volt
= 20 x 1000 = 45,5 Ampere
440
Jadi, jatuh tegangan di tahanan
= 45,5 x 0,09044
= 4,11502 Volt
Rugi – rugi tahanan pada beban penah
= (45,5)2 x 0,09044
= 187,23341 Watt
11.Pengukuran hubungan singkat transformator fasa
tunggal 15 Kva yang mempunyai perbandingan tegangan 2400 V /240 V. f = 50 c/s
menghaasilkan data pengukuran sbb:
Arus hubung
singkat Ihs = 6,25 A
Tegangan yang dipasang Vhs = 131 V
Daya
masuk
Phs = 214 W
Hitunglah prosentasi pengaturan untuk
beban dengan cos Ф = 0.8 terbelakang.
Pemecahan:
Faktor kerja
pada keadaan hubungan singkat :
12.Sebuah trafo mempunyai 480 lilitan pada
kumparan primer dan 90 lilitan pada kumparan sekunder. Fluk magnet maksimum
sebesar 1,1 Tesla pada tegangan 2000 Volt dengan frekuensi 50 Hz, hitunglah :
1.Fluks
maksimum di inti besi
2.Luas penampang inti
3.Induksi emf sekunder
Jawab
:
Fluks
maksimum di inti besi
Luas penampang inti
Induksi emd sekunder
13.Sebuah
tranformator fasa-tunggal mempunyai rating 440/220 V, 5.0 kVA. Jika sisi
tegangan rendah dihubung-singkat dan 35 V dikenakan pada sisi tegangan tinggi,
arus nominal (rated) mengalir pada kumparan-kumparan dan masukkan daya adalah
100 W. Tentukanlah resistansi dan reaktansi kumparan tegangan-tinggi dan rendah
jika rugi daya dan perbandingan antara reaktansi dan resistansi pada kedua
kumparan adalah sama.
Jawab :
Inominal (rated) = 5000/220 =
22.73 A (pada tegangan rendah)
Inominal (rated) = 5000/440 =
11.36 A (pada tegangan tinggi)
Z =
35/11.36 = 3.08 Ω (R,Z,X tegangan
tinggi)
R = {100/(11.36)2} = 0.775 Ω
R = {100/(11.36)2} = 0.775 Ω
Untuk rugi yang sama pada gulungan-gulungan
tegangan tinggi dan rendah,
rtt = 0.775/2 = 0.3875 Ω xtt
= 3.85 x 0.3875 = 1.49 Ω
rtr = 0.3875 x (220/440)2
= 0.097 Ω xtr
= 1.49 x (220/440)2 = 0.373 Ω
14.Sebuah
transformator fasa-tunggal dengan rating 30 kVA, 1200/120 V dihubungkan sebagai
transformator-oto untuk mencatu 1320 V dari suatu rel 1200 V.
(a).Gambarkanlah
suatu diagram hubungan-hubungan transformator
yang memperlihatkan tanda-tanda polaritas pada kumparan dan arah-arah yang
dipilih sebagai positif untuk arus di masing-masing kumparan sehingga arus-arus
akan menjadi sefasa.
(b) .Tunjukanlah pada diagram nilai-nilai arus
nominal dari pada kumparan-kumparan, dan pada masukkan dan terminal
keluaran.
(c) .Tentukanlah kilovoltamper nominal dari unit
sebagai sebuah transformator-oto.
(d) .Jika efisiensi transformator ini yang
dihubungkan untuk kerja 1200/120 V pada beban nominal dan faktor daya satu adalah 97%, tentukanlah
efesiensinya sebagai sebuah transformator-oto
dengan arus nominal pada kumparan-kumparannya yang bekerja pada tegangan nominal untuk mencatu suatu
beban dengan faktor daya satu.
Jawab :
(a).
dan (b).
Itt
nominal = 30 000/1200 = 25 A
Itr
nominal = 30 000/120 = 250 A
(c).
dan (d).
15.Sebagai
transformator biasa dihubungkan untuk kerja 1200/120 V, pada beban
nominal dengan faktor daya = 1 dan efisiensi 97 % :
Poutput = 30 000 W ; Pinput =
30 000/0.97 = 30 928 W
Rugi daya = Pinput - Poutput
= 30 928 – 30 000 = 928 W
Rugi daya pada transformator-oto tetap sama,
karena arus dan tegangan pada gulungan-gulungan tersebut tidak berubah.
Untuk transformator-oto :
Poutput = 1320 x 250 = 330 000 W;
Pinput = Pouput + Rugi daya = 330 000 +
928 = 330 928 W.
Jadi efisiensi nya = {(Poutput)/(
Pinput)}x100 = (330 000/330 928) x 100 = 99.7 %.
kVA nominal (rated) dari transformator – oto
ini adalah = 330 kVA.Selesaikanlah Soal 6.7 jika transformator itu mencatu 1080
V dari suatu rel 1200 V.
Jawab
:
Seperti
dalam Soal 6.7 ; Rugi daya = 928 W,
Sebagai transformator-oto;
Poutput = 1080 x 250 = 270 000 W
Pinput = Pouput + Rugi daya = 270 000 +
928 = 270 928 W.
Jadi efisiensi nya = {(Poutput)/(
Pinput)}x100 = (270 000/270 928) x 100 = 99.7 %.kVA nominal (rated)
dari transformator – oto ini adalah = 270 kVA.
16.Suatu
beban resistif 8000 kW yang terhubung-Δ dihubungkan pada sisi tegangan rendah
yang terhubung-Δ dari sebuah transformator
Y-Δ dengan rating 10 000 kVA, 138/13.8 kV. Hitunglah resistansi beban
dalam ohm pada masing-masing fasa jika diukur antara saluran dan netral pada
sisi tegangan tinggi transformator. Abaikanlah impedansi transformator dan
misalkan bahwa tegangan nominal dikenakan pada primer dari transformator.
Jawab :
17.Selesaikanlah
Soal 6.9 jika tahanan-tahanan yang sama dihubungkan kembali dalam susunan Y.
Jawab
:
18.Tiga
buah trnasformator masing-masing dengan rating 5 kVA, 220 V pada sisi sekunder
dihubungkan Δ-Δ dan mencatu suatu beban resistif murni sebesar 15 kW pada 220
V. Suatu perubahan yang dilakukan mengurangi beban menjadi 10 kW, dan masih
tetap resistif murni. Seseorang menyarankan bahwa karena beban tinggal dua-pertiga
dari semula, sebuah transformator dapat dilepaskan dan sistem dapat
dioperasikan dengan cara Δ-terbuka. Tegangan-tegangan tiga-fasa seimbang masih
akan dicatu pada beban karena dua buah tegangan-tegangan salurannya (jadi juga
tegangan ketiga) tidak akan berubah.
Untuk menyelidiki saran ini lebih lanjut :
(a). Carilah masing-masing arus saluran (besar dan
sudutnya) dengan beban 10 kW dan transformator antara a dan c dilepaskan
(Misalkan Vab = 220 A0° V,
dan urutannya a b c ).
(b). Carilah kilovoltampere yang diberikan oleh
masing-masing transformator yang masih tertinggal .
(c). Batasan apakah yang harus dikenakan pada
beban untuk pengoperasian Δ-terbuka transformator transformator ini ?
(d). Carilah alasannya mengapa niali-nilai
kilovoltampere masing-masing transformator mempunyai suatu komponen Q sedangkan
bebannya adalah resistif murni.
Jawab :
(a). Vab dan Vbc akan tetap sama walaupun
transformator ke tiga dihilangkan, Vca juga sama, kita masih punya catu 3 – fasa,
sehingga :
Vab = 220 A0° V; Vbc = 220 A240° V; Vca = 220
A120° V; Sehingga
Van = 220/√3 A-30° V; Vbn = 127 A210° V; Vcn = 127
A90° V;
Jadi Ia
= {10 000/(√3x220)}A-30° = 26.24 A-30° A
Ib
= 26.24 A210° A; Ic
= 26.24 A90° A
(b).
Kilovoltampre = 220 x 26.24 x 10-3 = 5.772 kVA tiap tranformator.
(c).
Beban harus dikurangi hingga (5.0/5.772) x 100 = 86.6 %, atau
86.6 % x 5.0 kVA = 4.33 kVA.
(d).
Arus dan tegangan pada kedua transformator yang tertinggal adalah tidak se
fasa. Keluaran dari masing-masing transformator sebelum pengurangan beban
adalah :
S1 = Vab . Ia*
= 220 A0° x 26.24A30° = 5772.8A30°
V = 5000 + j2886 VA
S2 = Vcb . Ic*
= 220 A60° x 26.24 A270° = 5772.8A330° VA = 5000 – j2886 VA
Q nya sama besar tapi berlawanan
tanda, dari transformator Delta yang terbuka tidak ada keluaran Q. Sesudah
pengurangan beban sebesar 86.6% :
S1 = 4330 + j 2500 VA; dan S2 = 4330 – j 2500 VA.
19.Sebuah
transformator dengan rating 200 MVA, 345 Y/20.5 Δ kV menghubungkan suatu beban
dengan rating 180 MVA, 22.5 kV, faktor daya 0.8 tertinggal pada suatu saluran
transmisi. Tentukamlah (a) rating masing-masing dari tiga buah transformator
fasa-tunggal yang jika dihubungkan dengan tepat akan jadi ekivalen dengan
transformator tiga-fasa itu dan (b) impedansi kompleks beban dalam per satuan
pada diagram impedansi jika dasar pada saluran transmisi adalah 100 MVA, 345
kV.
Jawab :
20.Sebuah generatot 120 MVA, 19.5 kV
mempunyai XS = 1.5 per satuan dan dihubungkan pada suatu
saluran oleh sebuah transformator dengan rating 150 MVA, 230 Y/18Δ kV dan X = 0.1 per satuan. Jika dasar yang akan
dipakai pada perhitungan adalah 100 MVA, 230 kV untuk saluran transmisi,
hitunglah nilai-nilai per satuan yang akan dipakai untuk reaktansi
transformator dan generator.
Jawab :
kV dasar untuk generator adalah = 230
(18/230) = 18 kV
Untuk Generator : XS = 1.5 x
(19.5/18)2 x (100/120) = 1.47 p.u
Untuk Transformator : X = 0.1 x (100/150) = 0.067 p.u
21.Rating
tiga-fasa sebuah transformator adalah 5000 kVA, 115 /13.2 kV, dan impedansinya
0.007 + j0.075 per satuan. Transformator ini dihubungkan pada suatu saluran
transmisi yang impedansinya 0.02 + j0.10 per satuan dengan dasar 10 MVA, 13.2
kV. Saluran mencatu suatu beban tiga-fasa dengan rating 3400 kW, 13.2 kV,
dengan faktor daya tertingal 0.85. jika tegangan pada sisi tegangan tinggi
tetap 115 kV ketika beban pada ujung saluran dilepaskan, hitunglah regulasi
tegangan pada beban. Bekerjalah dengan per satuan dan pilihlah sebagai dasar 10
MVA, 13.2 kV pada beban.
Jawab
:
22. Sebuah trafo ideal
mempunyai tegangan primer dan
sekunder 80 volt dan 200 volt, jika arus
yang mengalir pada kumparan primer 2 A,maka arus yang mengalir pada
kumparan sekunder adalah .... A
Jawab:
Dik : Vp = 80 volt Vs = 200 volt Ip = 2 A
Dit : Is
Penyelesaian:
Vp Vs=Is Ip
80200=Is2 ®
Is = 2 x 80 / 200
= 0,8 A
23.Jika
sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2200, tegangan input (Vp) 220V, dan
tegangan output sekunder (Vs) yang diinginkan adalah 10V, maka jumlah
kumparan sekunder adalah….
Np/Ns=Vp/Vs
2200/Ns=220/10
Ns=2200/(220/10)
Ns = 2200 / 22
Ns = 100
Jadi untuk menghasilkan tegangan output (Vs) sekunder 10V, kumparan sekunder (Ns) harus 100 lilitan
Np/Ns=Vp/Vs
2200/Ns=220/10
Ns=2200/(220/10)
Ns = 2200 / 22
Ns = 100
Jadi untuk menghasilkan tegangan output (Vs) sekunder 10V, kumparan sekunder (Ns) harus 100 lilitan
24.Jika
sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2000 dan kumparan sekunder (Ns) 500,
berapakah arus primer dan arus sekunder jika digunakan untuk menyalakan sebuah
pemanas 25 Volt 50 Watt.
Pp = Ps
Vp x Ip = Vs x Is
Is = Ps / Vs
Is = 50 / 25
Is = 2
Pp = Ps
Vp x Ip = Vs x Is
Is = Ps / Vs
Is = 50 / 25
Is = 2
Jadi arus sekunder (Is) trafo tersebut
adalah 1 Ampere
Np / Ns = Is / Ip
Np / Ns = (Ps / Vs) / Ip2000 / 500 = (50 / 25) / Ip 4 = 2 / Ip
Ip = 2 / 4 Ip = 0.5 atau Np / Ns = Is / Ip 2000 / 500 = 2 / Ip 4 = 2 / Ip
Np / Ns = Is / Ip
Np / Ns = (Ps / Vs) / Ip2000 / 500 = (50 / 25) / Ip 4 = 2 / Ip
Ip = 2 / 4 Ip = 0.5 atau Np / Ns = Is / Ip 2000 / 500 = 2 / Ip 4 = 2 / Ip
Ip = 2 /4
Ip = 0.5
Jadi Arus Primer (Ip) adalah 0.5 Ampere
Ip = 0.5
Jadi Arus Primer (Ip) adalah 0.5 Ampere
Catatan:
Tegangan primer dan tegangan sekunder trafo adalah tegangan bolah-balik (AC).
Tegangan primer dan tegangan sekunder trafo adalah tegangan bolah-balik (AC).
25.Sebuah transformator dapat digunakan
untuk menghubungkan radio transistor 9 volt AC, dari tegangan sumber 120 volt.
Kumparan sekunder transistor terdiri atas 30 lilitan. Jika kuat arus yang
diperlukan oleh radio transistor 400 mA, hitunglah:
a. jumlah lilitan primer,
b. kuat arus primer,
c. daya yang dihasilkan transformator!
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 120 V
Ns = 30
Vs = 9 V
Is = 400 mA = 0,4 A
Ditanya:
a. Np = ... ?
b. Ip = ... ?
c. P = ... ?
Pembahasan :
26.Sebuah tempat gulung kawat
transformator mempunyai ukuran lebar 2,5 cm dan tinggi 2 cm. Besar jumlah
gulungan per volt ?
Jawab :
gpv = f / O
f = 50 Hz
O = 2,5 x 2 = 5 Cm2
gpv = 50 / 5
= 10 gulung / volt
(setiap 10 lilitan kawat berlaku untuk tegangan sebesar 1 volt)
Jawab :
gpv = f / O
f = 50 Hz
O = 2,5 x 2 = 5 Cm2
gpv = 50 / 5
= 10 gulung / volt
(setiap 10 lilitan kawat berlaku untuk tegangan sebesar 1 volt)
27.Dibutuhkan
sebuah transformator dengan tegangan 220 V untuk gulung primer dan tegangan 6 V
digulungan sekundernya, lebar tempat gulungan kawat 2,5 cm dan tinggi 2 cm.
Berapa jumlah gulungan atau banyaknya lilitan untuk kawatprimer dan sekunder.
Jawab :
O = 2,5 x 2 = 5 cm2
gpv = 50 / 5 = 10
Jadi untuk gulung primer dibutuhkan sejumlah 220 x 10 = 2200 lilitan. Untuk gulungan sekunder dibutuhkan 6 x 10 = 60 lilitan. Mengingat selalu adanya tenaga hilang di tansformator jumlah lilitan digulungan sekunder ditambahkan 10% = 60 +6 = 66 lilitan.
Dengan jumlah lilitan tersebut diatas, maka bila gulung primer dihubungkan kepada tegangan listrik jala–jala sebesar 220 V, gulungan sekundernya menghasilkan tegangan sebesar 6 volt.
Jawab :
O = 2,5 x 2 = 5 cm2
gpv = 50 / 5 = 10
Jadi untuk gulung primer dibutuhkan sejumlah 220 x 10 = 2200 lilitan. Untuk gulungan sekunder dibutuhkan 6 x 10 = 60 lilitan. Mengingat selalu adanya tenaga hilang di tansformator jumlah lilitan digulungan sekunder ditambahkan 10% = 60 +6 = 66 lilitan.
Dengan jumlah lilitan tersebut diatas, maka bila gulung primer dihubungkan kepada tegangan listrik jala–jala sebesar 220 V, gulungan sekundernya menghasilkan tegangan sebesar 6 volt.
28.Untuk menyalakan lampu 10 volt dengan tegangan listrik dari PLN
220 volt digunakan transformator step down. Jika jumlah lilitan primer
transformator 1.100 lilitan, berapakah jumlah lilitan pada kumparan sekundernya
?
Penyelesaian :
Di ketahui : Vp = 220 V
Vs =
10 V
Np =
1100 lilitan
Ditanyakan : Ns = ………… ?
Jawab :
Jadi,
banyaknya lilitan sekunder adalah 50 lilitan.
29.Sebuah
transformator step down mempunyai jumlah lilitan primer 1000 dan lilitan
sekunder 200, digunakan untuk menyalakan lampu 12 V, 48 W.
Tentukan :
Tentukan :
a. arus listrik sekunder
b. arus listrik primer
Penyelesaian :
b. arus listrik primer
Penyelesaian :
Diketahui: Np = 1000 lilitan
Ns = 200 Lilitan
Vp = 12 V
Ps = 48 W
Ns = 200 Lilitan
Vp = 12 V
Ps = 48 W
Ditanyakan :
a. Is = .. ?
b. Ip = .. ?
Jawab :
Jawab :
P = I . V
Jadi, kuat arus sekunder adalah 4 A
Jadi, kuat arus sekunder adalah 0,8 A
30.Sebuah
transformator mempunyai efisiensi 80%. Jika lilitan primer dihubungkan dengan
tegangan 200 V dan mengalir kuat arus listrik 5 A,
Tentukan:
a. daya primer,
b. daya sekunder
Penyelesaian :
Diketahui :
Tentukan:
a. daya primer,
b. daya sekunder
Penyelesaian :
Diketahui :
Ditanyakan :
a. Pp = .. ?
b. Ps = .. ?
Jawab :
a. Pp = .. ?
b. Ps = .. ?
Jawab :
Jadi, daya primer transformator 1000
watt.
Jadi, daya sekunder transformator 800 watt.
kak nomor 1 itu bukannya 2A ya? kok jadi 1 A kak? makasih
BalasHapussalah ketik sepertinya
Hapusbetul, harus nya 2A
HapusEfisiensi sebuah transformator adalah 70%. Tegangan primer trafo tersebut adalah 220 V, sedangkan tegangan sekundernya adalah 11 V. Jika sekundernya adalah. A. 2,8 A B. 1,8 A C. 0,8 A D. 0,08 A arus primernya 0,2 A maka arus
HapusTolong dikerjakan segera di tumpulkan
HapusTHANKS GAN.... Sangat membantu.
BalasHapusNo 4 nya salah, coba di periksa
BalasHapussalah yg NpxIp kan?
Hapusjika ditanya vp rumusnya gimana?
BalasHapusHmm kayaknya memang sengaja (privasi) dan bisa juga copy paste dari kebanyakan blog
BalasHapusbagus banget....semoga ilmunya bermanfaat buat orang banyak, bermanfaat dunia akhirat...,mantab
BalasHapusberguna banget. Apalagi nanti senin ulangan lansung dapet 100 kayaknya wkwkwkwk
BalasHapusMau nanya, kok yg no 4 itu kan di soal nya 100 mengapa di dik sama penyelesaianny menjadi 1000, itu dapet dr mana.. jwb
BalasHapusbanyak salah ketik
BalasHapussiap ok min, makasih
BalasHapusSolder uap
Makasih min
BalasHapusDownload VR Games - Tabletop Titanium Games
BalasHapusTabletop Classic is titanium dog teeth implants a titanium build for kodi new titanium rod in femur complications and mens titanium earrings original everquest: titanium edition